Blora, SuaraJateng.co.id — Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sekecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, yang digelar pada Sabtu–Minggu, 29–30 November 2025 di Hotel Asia, Surakarta, kini menuai sorotan tajam. Pasalnya, narasumber dalam kegiatan tersebut diduga tidak memiliki sertifikat keahlian, meski menerima honor fantastis sebesar Rp1.500.000

Ketua panitia, Agus, saat dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan WhatsApp terkait honor dan sertifikasi narasumber, tidak memberikan jawaban apa pun. Sikap bungkam tersebut memunculkan dugaan adanya sesuatu yang disembunyikan dari publik.

Ketika ditanya lebih lanjut mengenai keabsahan sertifikat narasumber, Agus justru meminta wartawan menanyakan langsung kepada narasumber kabupaten, tanpa memberikan klarifikasi sedikit pun. Hal ini semakin memperkuat indikasi ketidakterbukaan panitia dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Awak media kemudian menegaskan kembali, bahwa narsumber diundang oleh panitia, sehingga menjadi hal wajar untuk memastikan kelengkapan surat ahli atau sertifikat kompetensi sebelum memberikan tugas dan honor. Namun hingga berita ini diturunkan, Agus selaku ketua panitia tidak merespons pertanyaan tersebut.

Bahkan, permintaan tim media SuaraJateng untuk memperoleh soft copy materi, background CV, serta dokumen pendukung penggunaan honor narasumber juga tidak digubris sama sekali. Panitia memilih untuk diam dan tidak memberikan keterangan resmi.

Hingga kini, belum ada penjelasan dari pihak panitia Bimtek Sekecamatan Banjarejo Blora terkait legalitas sertifikat keahlian narasumber yang digunakan dalam kegiatan tersebut.

Tim SuaraJateng akan terus melakukan penelusuran lebih lanjut.

(Tim redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *